Buku yang ditulis yang ditulis dalam bahasa Italia itu menginvestigasi masalah hijab dalam masyarakat Arab dan Barat dari perspektif agama dan sejarah. Sang penulis berpendapat bahwa hijab Islam merefleksikan pencarian kaum Muslim terhadap peradaban Islam yang dirinya untuk meneliti dalam peradaban dan budaya Barat.
Menurutnya, pemakaian jilbab ini membuktikan bahwa kaum Muslimah menentang identitas penjajah dan penekanan terhadap identitas agama mereka.
Bepthlli menegaskan bahwa tidak ada hal yang menimbulkan kekhawatiran di negara-negara Barat lebih dahsyat dari perluasan hijab. (IRIB Indonesia/MZ)
0 komentar:
Posting Komentar