Senin, 30 April 2012

Ikhlas Mengantarkan Manusia Mencapai Derajat Syahid


Hujjatul Islam Nazafat menyatakan, keikhlasan dan mengakui hak-hak, akan mengantarkan manusia hingga ke derajat syahid di jalan Allah Swt.
 
Rasa News (17/4) melaporkan, Hujjatul Islam Nezafat menyinggung pentingnya niat dalam kehidupan manusia dan mengatakan, setiap pekerjaan yang dimulai tanpa menyebutkan nama Allah Swt, akan mandul. Dalam riwayat disebutkan bahwa tidak ada anggota tubuh yang lemah dalam mengerjakan sesuatu yang telah diniatkan untuknya.
 
Ditambahkannya, hanya orang yang telah mengikhlaskan niatnya untuk Allah dapat bersabar menghadapi rasa tidak terima kasih orang-orang yang telah dikasihi.
 
Imam Ali as dalam khotbah 190 di Nahjul Balaghah menilai ikhlas dan makrifat sebagai sarana untuk menyampaikan manusia pada derajat orang yang gugur syahid di jalan Allah Swt.
 
Seraya menekankan bahwa amal yang tidak dilakukan dengan ikhlas justru sangat membebani seseorang dan mengatakan, ketika seseorang berbuat sesuatu tidak ikhlas, maka yang diterimanya hanya kesusahan dan bukan manfaat.
 
Terkait tanda-tanda amal yang tidak ikhlas, Hujjatul Islam Nezafat mengatakan, ciri amal tidak ikhlas adalah pamer dan demi kepentingan. Ikhlas jangkauannya sangat luas, mulai di kancah jihad baik jihad perang maupun budaya, politik, hingga masalah-masalah sosial. Bahkan dalam menjalin persahabatan atau memusuhi juga harus ikhlas yaitu dengan niat menggapai keridhaan Allah Swt.
 
Jika seseorang mencintai sesuatu demi keridhaan Allah Swt, maka dia juga tidak akan merasa keberatan untuk mengorbankannya, dan hukum ini menyangkut berbagai hal. (IRIB Indonesia)

0 komentar:

Posting Komentar